
Directed by | James Cameron |
---|---|
Produced by | James Cameron Jon Landau |
Written by | James Cameron |
Starring | Sam Worthington Zoe Saldana Stephen Lang Michelle Rodriguez Giovanni Ribisi Joel David Moore C. C. H. Pounder Wes Studi Laz Alonso Sigourney Weaver |
Music by | James Horner |
Cinematography | Mauro Fiore |
Editing by | James Cameron John Refoua Stephen E. Rivkin |
Studio | Lightstorm Entertainment Dune Entertainment Ingenious Film Partners |
Distributed by | 20th Century Fox |
Release date(s) | December 10, 2009 (2009-12-10) (London premiere) December 18, 2009 (United States) |
Running time | 162 minutes[1] |
Avatar adalah film fiksi ilmiah yang ditulis dan disutradarai oleh James Cameron. Film ini ditetapkan pada tahun 2154 di Pandora, sebuah bulan di sistem bintang Alpha Centuri. Manusia terlibat dalam pertambangan Pandora cadangan mineral berharga, sedangkan Na’vi-ras-humanoids pribumi melawan penjajah ‘ekspansi yang mengancam kelangsungan hidup dari Na’vi dan Pandora ekosistem.
Film ini dirilis secara 2-D, serta 3-D dan IMAX 3D Format. Avatar secara resmi dianggarkan pada $237 juta. Untuk biaya produksi diperkirakan $280-310 juta dan untuk pemasarannya diperkirakan $150 juta. Film ini dipiji-puji sebagai terobosan dalam hal pembuatan film teknologi, kamera dirancang khusus untuk pengembangan dan stereoscopic 3D. Setting Pandora sangat menawan, terlihat gunung-gunung yang berterbangan sangat mengesankan bagi film fiksi ilmiah. Ditambah puluhan burung seperti naga yang berterbangan dengan ditunggangi para Na’vi.

Manusia tidak dapat bertahan hidup lebih lama di atmosfir Pandora tanpa menggunakan tabung oksigen. Dalam upaya untuk memperbaiki hubungan dengan penduduk asli, para ilmuwan menciptakan manusia Na’vi hibrida yang di sebut Avatar, yang dikendalikan oleh manusia yang dicocokkan secara genetis oleh operator. Jake Sully (Sam Worthnington), seorang mantan angkatan yang lumpuh menjadi pengendali Avatar nya sendiri bersama rekannya Dr. Grace Agustine (Sigourney Weaver).

Selama tiga bulan Jake dekat dengan Nyetiri dan mulai lebih memilih gaya hidup masyarakat Omaticaya dan menggunakan bahasa Na’vi, sehingga terjalin benih-benih cinta diantara Jake dan Neytiri. Perubahan Jake terbukti ketika merusak sebuah kamera dari buldoser yang tengah menghacurkan hutan itu. Kolonel Miles Quaritch (Stephen Lang) mengetahui video rekaman dari Jake bahwa misi pendekatan dengan suku Na’vi telah gagal, mereka tidak mau meninggalkan Rumah pohon tersebut.

Jake dan Agustine dilepaskan dari Avatar mereka dan ditahan karena sudah menghianati bangsanya sendiri manusia bersama Norm. Trudy Chacón (Michelle Rodriguez), seorang pilot pasukan keamanan yang muak dengan kekerasan membawa kabur mereka diamana Agustine sekarat karena terkena tembak dari Colonel Quaritch saat kabur menggunakan helikopter. mereka menuju Omaticaya untuk menghidupkan Avatar mereka masing-masing dan mendapatkan kembali kepercayaan dari Na’vi. Jake mengendarai binatang Toruk Makto, binatang yang buas yang paling kuat berwarna merah. Binatang tersebut hanya lima na’vi yang pernah menakhlukannya, dan sekarang Jake yang telah menakhlukan Toruk Makto. Jake terbang bersama Toruk Makto menuju Eywa dimana para Na’vi berkumpul untuk meminta perlindungan. jake memohon kepada Mo’at untuk menyembuhkan Agustine. mereka berusaha untuk transplantasi jiwanya ke avatar, tapi luka tembak yang cukup parah membuat Agustine meninggal sebelum ritual itu terselesaikan.

Personil militer dikeluarkan dari Pandora, sementara Jake, Norm, dan para ilmuwan yang mempelajari Pandora diperbolehkan tetap tinggal di Pandora. Jake terlihat mengenakan lambang pemimpin Omaticaya. Film berakhir dengan kesadaran Jake sedang dicangkokkan ke Avatar Na’vi secara permanen oleh pohon Souls.
0 komentar:
Posting Komentar